Berita / Pedoman Vaksin COVID-19 pada Pengungsi dan Migran
Pedoman Vaksin COVID-19 pada Pengungsi dan Migran
Penulis: Admin -
Selasa, 19 Oktober 2021
Selasa, 19 Oktober 2021 Vaksinasi COVID-19 kini diperuntukkan untuk semua golongan. Tak hanya lansia atau tenaga kesehatan, tetapi juga untuk kalangan umum usia produktif bahkan anak-anak.
Vaksin COVID-19 menjadi hal yang penting karena sebagai upaya untuk mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok agar dapat hidup berdampingan dengan virus Corona di masa pandemi.
Kendati demikian, meski semua orang terkena dampak akibat pandemi COVID-19, namun dampaknya tidak dirasakan secara merata.
Berdasarkan tinjauan yang dilakukan oleh World Health Organization (WHO), pengungsi dan migran lebih mungkin mengalami beban infeksi COVID-19 yang lebih tinggi dan secara tidak proporsional terwakili dalam kasus, rawat inap, dan kematian.
Oleh sebab itu, baru-baru ini, WHO mengeluarkan pedoman tentang National Deployment and Vaccination Plans (NDVPs) atau Rencana Penerapan dan Vaksinasi Nasional. Akhirnya, pada 31 Agustus 2021, WHO menerbitkan Panduan Interim 'Imunisasi COVID-19 dalam pengungsi dan migran: prinsip dan pertimbangan utama'.
Mengutip laman resmi WHO, dokumen tersebut memberikan informasi tentang tantangan dan hambatan utama untuk mengakses layanan vaksinasi, seperti stigma, pengucilan dan ketidakpercayaan, yang mengakibatkan rendahnya pengambilan vaksin dan keraguan; kurangnya sarana dan informasi keuangan; ketakutan mengenai biaya, keamanan dan deportasi atau penahanan.
Panduan sementara tersebut diantaranya berisikan beberapa hal, seperti:
|
|
Visitasi Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) RSUD Sunan Kalijaga Demak lolos tahap III dalam penilaian… Selengkapnya
Penyerahan Penghargaan Satyalencana Karya Satya
Direktur RSUD Sunan Kalijaga Demak dr. Nugroho Aris Kusuma, M.Kes menerima penghargaan Satyalencana… Selengkapnya
Tambahan Layanan Sore
Layanan Terapi Rehabilitasi Medik sekarang buka sampai sore hari Selengkapnya
|
Berita / Pedoman Vaksin COVID-19 pada Pengungsi dan Migran
Pedoman Vaksin COVID-19 pada Pengungsi dan Migran
Selasa, 19 Oktober 2021 Vaksinasi COVID-19 kini diperuntukkan untuk semua golongan. Tak hanya lansia atau tenaga kesehatan, tetapi juga untuk kalangan umum usia produktif bahkan anak-anak.
Vaksin COVID-19 menjadi hal yang penting karena sebagai upaya untuk mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok agar dapat hidup berdampingan dengan virus Corona di masa pandemi.
Kendati demikian, meski semua orang terkena dampak akibat pandemi COVID-19, namun dampaknya tidak dirasakan secara merata.
Berdasarkan tinjauan yang dilakukan oleh World Health Organization (WHO), pengungsi dan migran lebih mungkin mengalami beban infeksi COVID-19 yang lebih tinggi dan secara tidak proporsional terwakili dalam kasus, rawat inap, dan kematian.
Oleh sebab itu, baru-baru ini, WHO mengeluarkan pedoman tentang National Deployment and Vaccination Plans (NDVPs) atau Rencana Penerapan dan Vaksinasi Nasional. Akhirnya, pada 31 Agustus 2021, WHO menerbitkan Panduan Interim 'Imunisasi COVID-19 dalam pengungsi dan migran: prinsip dan pertimbangan utama'.
Mengutip laman resmi WHO, dokumen tersebut memberikan informasi tentang tantangan dan hambatan utama untuk mengakses layanan vaksinasi, seperti stigma, pengucilan dan ketidakpercayaan, yang mengakibatkan rendahnya pengambilan vaksin dan keraguan; kurangnya sarana dan informasi keuangan; ketakutan mengenai biaya, keamanan dan deportasi atau penahanan.
Panduan sementara tersebut diantaranya berisikan beberapa hal, seperti:
Berita Terbaru
|