Berita / ”Kabar Baik: Persentase Kasus Aktif Indonesia di Bawah Angka Dunia”
”Kabar Baik: Persentase Kasus Aktif Indonesia di Bawah Angka Dunia”
Penulis: Admin - Jumat, 23 Oktober 2020
Jum'at, 23 Oktober 2020 Persentase kasus aktif secara nasional terus menunjukkan penurunan hingga hari Kamis 22 Oktober 2020. Bahkan jumlah kasus aktif di Indonesia saat ini mencapai 63.576 kasus (16,8%) lebih rendah daripada angka dunia yang mencapai 21,9%. Kabar baik ini disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito di Media Center Satgas Penanganan Covid-19 Graha BNPB Jakarta pada Kamis (22/10) sore. Ketua Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19 ini menegaskan persentase kasus aktif terus mengalami penurunan sejak pandemi. Mulai dari bulan Maret 2020 rata-rata persentase kasus aktif sangat tinggi mencapai 91,26%. Namun sebulan kemudian, April 2020, angka itu mampu ditekan secara perlahan hingga 81,57%. Kemudian secara berturut-turut selama empat bulan angka itu terus menurun, terhitung Mei 2020 71,35%, Juni 2020 57,25%, Juli 2020 44,02%, dan bulan Agustus 2020 28,26%. Untuk bulan September 2020 bahkan jumlahnya sudah berada di titik 23,74%. "Hari ini turun 16,8%. Ini proses penurunan cukup drastis dari waktu ke waktu," ungkap Prof. Wiku Adisasmito. Ia menambahkan persentase kasus aktif saat ini berada di angka 63.576 (16,8%) sementara kasus aktif dunia 21,9%, sehingga kasus aktif Indonesia lebih rendah daripada dunia. Untuk kasus sembuh yang telah mencapai 301.006 orang atau 79,7% masih di bawah kasus sembuh dunia yang berada di angka 75,1%. Jumlah kasus meninggal terus menurun meski masih sedikit di atas angka dunia. Persentase kasus meninggal mencapai 12.959 (3,4%) dan angka dunia 2,85%. Prof. Wiku menegaskan pihaknya berupaya sekuat tenaga untuk mengejar kasus meninggal dunia ini sehingga sama atau lebih rendah. Dalam konferensi pers virtual tentang "Perkembangan Penanganan Covid-19 dan Tanya Jawab Media" di Media Center Satgas Penanganan Covid-19 Graha BNPB Jakarta pada Kamis (22/10) sore Prof. Wiku mengungkapkan harapan pemerintah agar kasus aktif terus dapat menurun dan ditekan hingga tak ada kasus aktif sama sekali. Caranya dengan meminimalisir penularan. "Maka seluruh lapisan masyarakat dapat berkontribusi dalam menekan penularan dengan disiplin pakai masker, jaga jarak dan hindari kerumunan, serta mencuci tangan pakai sabun di air mengalir," jelas Prof. Wiku yang selalu tampil tenang dan penuh percaya diri di depan kamera.
Maklumat Pelayanan

Berita Terbaru

Visitasi Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) RSUD Sunan Kalijaga Demak lolos tahap III dalam penilaian… Selengkapnya
Penyerahan Penghargaan Satyalencana Karya Satya
Direktur RSUD Sunan Kalijaga Demak dr. Nugroho Aris Kusuma, M.Kes menerima penghargaan Satyalencana… Selengkapnya
Tambahan Layanan Sore
Layanan Terapi Rehabilitasi Medik sekarang buka sampai sore hari Selengkapnya
Berita / ”Kabar Baik: Persentase Kasus Aktif Indonesia di Bawah Angka Dunia”
”Kabar Baik: Persentase Kasus Aktif Indonesia di Bawah Angka Dunia”
Penulis: Admin - Jumat, 23 Oktober 2020
Jum'at, 23 Oktober 2020 Persentase kasus aktif secara nasional terus menunjukkan penurunan hingga hari Kamis 22 Oktober 2020. Bahkan jumlah kasus aktif di Indonesia saat ini mencapai 63.576 kasus (16,8%) lebih rendah daripada angka dunia yang mencapai 21,9%. Kabar baik ini disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito di Media Center Satgas Penanganan Covid-19 Graha BNPB Jakarta pada Kamis (22/10) sore. Ketua Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19 ini menegaskan persentase kasus aktif terus mengalami penurunan sejak pandemi. Mulai dari bulan Maret 2020 rata-rata persentase kasus aktif sangat tinggi mencapai 91,26%. Namun sebulan kemudian, April 2020, angka itu mampu ditekan secara perlahan hingga 81,57%. Kemudian secara berturut-turut selama empat bulan angka itu terus menurun, terhitung Mei 2020 71,35%, Juni 2020 57,25%, Juli 2020 44,02%, dan bulan Agustus 2020 28,26%. Untuk bulan September 2020 bahkan jumlahnya sudah berada di titik 23,74%. "Hari ini turun 16,8%. Ini proses penurunan cukup drastis dari waktu ke waktu," ungkap Prof. Wiku Adisasmito. Ia menambahkan persentase kasus aktif saat ini berada di angka 63.576 (16,8%) sementara kasus aktif dunia 21,9%, sehingga kasus aktif Indonesia lebih rendah daripada dunia. Untuk kasus sembuh yang telah mencapai 301.006 orang atau 79,7% masih di bawah kasus sembuh dunia yang berada di angka 75,1%. Jumlah kasus meninggal terus menurun meski masih sedikit di atas angka dunia. Persentase kasus meninggal mencapai 12.959 (3,4%) dan angka dunia 2,85%. Prof. Wiku menegaskan pihaknya berupaya sekuat tenaga untuk mengejar kasus meninggal dunia ini sehingga sama atau lebih rendah. Dalam konferensi pers virtual tentang "Perkembangan Penanganan Covid-19 dan Tanya Jawab Media" di Media Center Satgas Penanganan Covid-19 Graha BNPB Jakarta pada Kamis (22/10) sore Prof. Wiku mengungkapkan harapan pemerintah agar kasus aktif terus dapat menurun dan ditekan hingga tak ada kasus aktif sama sekali. Caranya dengan meminimalisir penularan. "Maka seluruh lapisan masyarakat dapat berkontribusi dalam menekan penularan dengan disiplin pakai masker, jaga jarak dan hindari kerumunan, serta mencuci tangan pakai sabun di air mengalir," jelas Prof. Wiku yang selalu tampil tenang dan penuh percaya diri di depan kamera.

Maklumat Pelayanan

Berita Terbaru
Visitasi Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah
04 November 2024
Rumah Sakit
Penyerahan Penghargaan Satyalencana Karya Satya
04 November 2024
Umum
Tambahan Layanan Sore
21 Oktober 2024
Pelayanan