Berita / Jutaan Dosis Vaksin COVID-19 dari AstraZeneca Akan Dikirim ke Indonesia Melalui Kerjasama Multilateral COVAX-GAVI
Jutaan Dosis Vaksin COVID-19 dari AstraZeneca Akan Dikirim ke Indonesia Melalui Kerjasama Multilateral COVAX-GAVI
Penulis: Admin -
Selasa, 02 Februari 2021
Selasa, 2 Februari 2021 Indonesia akan mendapatkan kiriman jutaan dosis vaksin COVID-19 dari AstraZeneca. Hal tersebut dijelaskan pada laman website covid-19.go.id bahwa pengadaan ini melalui skema kerjasama multilateral GAVI COVAX Facility dari World Health Organization (WHO) dan Global Alliance for Vaccine and Immunization (GAVI).
Pada 29 Januari 2021, GAVI menyampaikan konfirmasi indikasi alokasi tahap awal sebesar 13,7 juta hingga 23,1 juta dosis vaksin AstraZeneca
Pengiriman ini akan dilakukan melalui 2 tahap, yakni di Kuartal I (sebanyak 25-35%) dan Kuartal II (sebanyak 65-75%).
Vaksin AstraZeneca harus mendapatkan Emergency Use of Authorization (EUA) dari Badan POM sebelum dapat digunakan di Indonesia.
|
|
Visitasi Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) RSUD Sunan Kalijaga Demak lolos tahap III dalam penilaian… Selengkapnya
Penyerahan Penghargaan Satyalencana Karya Satya
Direktur RSUD Sunan Kalijaga Demak dr. Nugroho Aris Kusuma, M.Kes menerima penghargaan Satyalencana… Selengkapnya
Tambahan Layanan Sore
Layanan Terapi Rehabilitasi Medik sekarang buka sampai sore hari Selengkapnya
|
Berita / Jutaan Dosis Vaksin COVID-19 dari AstraZeneca Akan Dikirim ke Indonesia Melalui Kerjasama Multilateral COVAX-GAVI
Jutaan Dosis Vaksin COVID-19 dari AstraZeneca Akan Dikirim ke Indonesia Melalui Kerjasama Multilateral COVAX-GAVI
Selasa, 2 Februari 2021 Indonesia akan mendapatkan kiriman jutaan dosis vaksin COVID-19 dari AstraZeneca. Hal tersebut dijelaskan pada laman website covid-19.go.id bahwa pengadaan ini melalui skema kerjasama multilateral GAVI COVAX Facility dari World Health Organization (WHO) dan Global Alliance for Vaccine and Immunization (GAVI).
Pada 29 Januari 2021, GAVI menyampaikan konfirmasi indikasi alokasi tahap awal sebesar 13,7 juta hingga 23,1 juta dosis vaksin AstraZeneca
Pengiriman ini akan dilakukan melalui 2 tahap, yakni di Kuartal I (sebanyak 25-35%) dan Kuartal II (sebanyak 65-75%).
Vaksin AstraZeneca harus mendapatkan Emergency Use of Authorization (EUA) dari Badan POM sebelum dapat digunakan di Indonesia. Berita Terbaru
|