Berita / Angka Testing Nasional Menunjukkan Laju Penularan Menurun
Angka Testing Nasional Menunjukkan Laju Penularan Menurun
Penulis: Admin - Senin, 05 April 2021
Senin, 5 April 2021 Perkembangan terkini pada kasus positif COVID-19 per 1 April 2021 terjadi penambahan pasien terkonfirmasi positif sebanyak 6.142 kasus dengan jumlah kasus aktif ada 121.222 kasus atau persentasenya 8,0% dibandingkan rata-rata dunia 17,2%. Jumlah kesembuhan sebanyak 1.355.578 kasus atau 89,3% dibandingkan rata-rata dunia 80,7%. Pada kasus meninggal sebanyak 41.054 kasus atau 2,7% dibandingkan rata-rata dunia 2,2%. Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito memaparkan perkembangan penanganan COVID-19 sepanjang Januari hingga Maret 2021. Melihat perkembangan penanganan terkini, penambahan kasus positif harian terus menurun. Dan penurunan ini ditegaskannya bukan karena angka testing COVID-19 yang menurun, malahan Indonesia telah menyentuh standar yang ditetapkan World Health Organization (WHO) yakni sebesar 1:1000 orang per minggu atau 276 ribu orang per minggu. "Terkait itu, dengan angka testing yang cukup baik akhir-akhir ini, jumlah kasus yang terdeteksi positif nyatanya menurun. Artinya, penularan COVID-19 yang saat ini cukup rendah, disebabkan menurunnya laju penularan dan bukan karena upaya penjaringan kasusnya (testing) yang rendah," Wiku memberi keterangan pers perkembangan penanganan COVID-19 di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (1/4/2021) yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden. Lebih rinci ia menunjukkan grafik perkembangan jumlah orang yang diperiksa (testing), jumlah kasus positif dan positivity rate mingguan dalam periode tersebut. Melihat grafiknya, Indonesia setiap minggunya berusaha konsisten meningkatkan jumlah testing COVID-19. Meski diakui untuk intensitasnya sempat mengendur pada minggu pertama Februari. Namun pemerintah secara konsisten terus berusaha meningkatkan angka testing setiap minggunya. Melihat perkembangan angka testing di Indonesia, angka testing nasional telah menyentuh angka ideal standar global yang ditetapkan WHO, yakni pada minggu kedua Maret hingga saat ini. Pencapaian ini diraih dengan upaya yang terus menerus dan berkesinambungan, dengan tidak membiarkan adanya penurunan angka testing setiap minggunya. Wiku mengingatkan, perkembangan di Indonesia ini menjadi kabar baik. Karena di tengah badai peningkatan kasus yang terjadi di dunia, Indonesia malah mampu bertahan selama 2 bulan terakhir dengan jumlah kasus yang tidak meningkat. Meski demikian Indonesia dalam waktu dekat akan mengahadapi 2 tantangan, yakni libur paskah dan Idul Fitri. Satu-satunya cara untuk menjawab tantangan ini bagi masyarakat dengan tidak bepergian dan berkumpul, meskipun berkumpul adalah tradisi bangsa Indonesia. "Ingat, untuk dapat mencapai titik ini tidak sedikit nyawa berguguran, waktu yang termakan serta harta yang dihabiskan. Mari kita jaga hasil kerja keras ini dengan tidak terlena, malah sebaliknya menguatkan tekad kita bersama untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan 3M maupun menjalankan 3T dan vaksinasi semaksimal mungkin," pesan Wiku.
Maklumat Pelayanan

Berita Terbaru

Visitasi Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) RSUD Sunan Kalijaga Demak lolos tahap III dalam penilaian… Selengkapnya
Penyerahan Penghargaan Satyalencana Karya Satya
Direktur RSUD Sunan Kalijaga Demak dr. Nugroho Aris Kusuma, M.Kes menerima penghargaan Satyalencana… Selengkapnya
Tambahan Layanan Sore
Layanan Terapi Rehabilitasi Medik sekarang buka sampai sore hari Selengkapnya
Berita / Angka Testing Nasional Menunjukkan Laju Penularan Menurun
Angka Testing Nasional Menunjukkan Laju Penularan Menurun
Penulis: Admin - Senin, 05 April 2021
Senin, 5 April 2021 Perkembangan terkini pada kasus positif COVID-19 per 1 April 2021 terjadi penambahan pasien terkonfirmasi positif sebanyak 6.142 kasus dengan jumlah kasus aktif ada 121.222 kasus atau persentasenya 8,0% dibandingkan rata-rata dunia 17,2%. Jumlah kesembuhan sebanyak 1.355.578 kasus atau 89,3% dibandingkan rata-rata dunia 80,7%. Pada kasus meninggal sebanyak 41.054 kasus atau 2,7% dibandingkan rata-rata dunia 2,2%. Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito memaparkan perkembangan penanganan COVID-19 sepanjang Januari hingga Maret 2021. Melihat perkembangan penanganan terkini, penambahan kasus positif harian terus menurun. Dan penurunan ini ditegaskannya bukan karena angka testing COVID-19 yang menurun, malahan Indonesia telah menyentuh standar yang ditetapkan World Health Organization (WHO) yakni sebesar 1:1000 orang per minggu atau 276 ribu orang per minggu. "Terkait itu, dengan angka testing yang cukup baik akhir-akhir ini, jumlah kasus yang terdeteksi positif nyatanya menurun. Artinya, penularan COVID-19 yang saat ini cukup rendah, disebabkan menurunnya laju penularan dan bukan karena upaya penjaringan kasusnya (testing) yang rendah," Wiku memberi keterangan pers perkembangan penanganan COVID-19 di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (1/4/2021) yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden. Lebih rinci ia menunjukkan grafik perkembangan jumlah orang yang diperiksa (testing), jumlah kasus positif dan positivity rate mingguan dalam periode tersebut. Melihat grafiknya, Indonesia setiap minggunya berusaha konsisten meningkatkan jumlah testing COVID-19. Meski diakui untuk intensitasnya sempat mengendur pada minggu pertama Februari. Namun pemerintah secara konsisten terus berusaha meningkatkan angka testing setiap minggunya. Melihat perkembangan angka testing di Indonesia, angka testing nasional telah menyentuh angka ideal standar global yang ditetapkan WHO, yakni pada minggu kedua Maret hingga saat ini. Pencapaian ini diraih dengan upaya yang terus menerus dan berkesinambungan, dengan tidak membiarkan adanya penurunan angka testing setiap minggunya. Wiku mengingatkan, perkembangan di Indonesia ini menjadi kabar baik. Karena di tengah badai peningkatan kasus yang terjadi di dunia, Indonesia malah mampu bertahan selama 2 bulan terakhir dengan jumlah kasus yang tidak meningkat. Meski demikian Indonesia dalam waktu dekat akan mengahadapi 2 tantangan, yakni libur paskah dan Idul Fitri. Satu-satunya cara untuk menjawab tantangan ini bagi masyarakat dengan tidak bepergian dan berkumpul, meskipun berkumpul adalah tradisi bangsa Indonesia. "Ingat, untuk dapat mencapai titik ini tidak sedikit nyawa berguguran, waktu yang termakan serta harta yang dihabiskan. Mari kita jaga hasil kerja keras ini dengan tidak terlena, malah sebaliknya menguatkan tekad kita bersama untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan 3M maupun menjalankan 3T dan vaksinasi semaksimal mungkin," pesan Wiku.

Maklumat Pelayanan

Berita Terbaru
Visitasi Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah
04 November 2024
Rumah Sakit
Penyerahan Penghargaan Satyalencana Karya Satya
04 November 2024
Umum
Tambahan Layanan Sore
21 Oktober 2024
Pelayanan